Daisy chain | Yttria A.

Posted by Yttria on Sunday, September 26, 2010 // 11:25 // 0 comments (+)

waktu ngga akan pernah bisa kembali. yang sudah lalu, biar saja berlalu. simpan semuanya. tidak perlu repot-repot, karna segala sesuatu sudah disimpan dengan sangat baik oleh-Nya. dan Dia pula-lah yang akhirnya membuat kita kembali mengingat yang sudah lalu untuk dingat-ingat kembali, untuk perbaikan diri. segala sesuatu sudah digariskan oleh-Nya.

seolah berada di hadapan suatu lemari yang besar, berisi data-data hidup selama kurang lebih 21 tahun hidup ini. lemari ini memiliki banyak rak dan laci, yang entah jumlahnya ada berapa, tentang apa. masing-masing laci penuh dengan berkas-berkas yang berisi segala macam tentang hidup yang sudah dilalui selama ini. hobi, hal-hal favorit, kesedihan, keahlian, kelemahan, penyesalan, kebahagiaan, surprises, dan sebagainya, yang tak terhingga karna masih terus merekam sampai detik ini.

berdiri di hadapan lemari super besar tadi. kesulitan memilih-milih laci mana yang ingin dibuka. ya, bisa laci mana saja. akhirnya hati dan pikiran mengirimkan sinyalnya menuju lengan untuk memilih satu laci yang kelihatannya paling rapih, terlihat seperti laci yang hampir tidak pernah dibuka. tidak seperti laci lainnya; ada yang terbuka sedikit, ada yang terlihat baru dibuka, beberapa di antaranya mencuatkan lembar berkas seperti habis diobrak-abrik. tapi laci yang satu ini berbeda dengan yang lainnya. hampir tidak pernah disentuh lagi mungkin, sejak beberapa tahun yang lalu.

beberapa kali terbesit dalam benak akhir-akhir ini, ingin membuka laci rapih itu, setelah sekian lama membiarkannya tidak tersentuh dan terbengkalai. mungkin karna isinya lah, rasanya jadi enggan membukanya. enggan merusaknya, mengobrak-abriknya. takut menghilangkannya. membandingkannya dengan kenyataan saat ini, menjadi belum cukup berani melihat yang ada di dalamnya. menyimpannya dalam kurun waktu yang cukup lama, merencanakannya untuk dibuka kembali di saat yang tepat. sesuatu yang berharga, lebih berharga dari laci lainnya.

membukanya kembali. seolah belum percaya, pernah ada bagian dalam hidup seperti yang ada di dalam laci ini. berkas-berkas yang ada masih rapih, belum tersentuh lagi sejak dulu tertulis. beberapa di antaranya membuat tersenyum dan hati menjadi sangat nyaman. dari berkas-berkas tadi, beberapa lembar dikeluarkan untuk kemudian diabadikan sementara dalam ingatan.

lemari tersebut tidak akan pernah berpindah tempat, untuk selamanya akan berada di sana. suatu kebahagiaan tersendiri dan rasa takut yang tidak biasa; mengingat-ingat beberapa isi dari lembar berkas-berkas di dalam laci rapih tadi. terbesit sedikit rasa sesal dan sedikit bangga. sedikit tangis dan sedikit tawa. dan dalam benak saat ini terasa bahwa apa yang ada dalam berkas tadi adalah suatu kondisi yang dalam satu sisi jauh lebih baik dari kondisi saat ini. rekaman dalam waktu singkat tadi lah yang menjadi tujuan yang mengawali berdirinya sy di depan lemari besar tadi. beberapa isi berkas yang sekarang berada dalam ingatan tadi akan kembali mengisi lembar baru di laci rapih lainnya yang masih belum terisi.

anugerah sekaligus ujian. apa yang diberikan dari-Nya, sudah pasti itulah yang terbaik buat kita. dan semua yang diberikan-Nya untuk kita hanya berupa titipan, yang suatu waktu akan diambil kembali oleh-Nya. saat titipan tersebut diambil, tentu saja kita harus sabar menghadapinya, menyikapinya dengan bijak. sangat tidak pada tempatnya kalo kita malah marah atau sedih berkepanjangan.

dan terakhir, tentu saja yang terucap adalah doa. dengan bermodal ingatan singkat di hadapan lemari besar tadi, semoga segala sesuatu yang terobrak-abrik dan berantakan sebelumnya, dapat tersusun, tertata kembali sebaik laci rapih yang belum tersentuh kembali sedari tadi. semoga semua kembali menjadi segala sesuatu yang baik, yang diridhai-Nya. aamiin.

Labels: good words

0 Comments:

Post a Comment

◃◃ newer older ▹▹

home profile

Hello! My name is Yttria. Here's where I share some of my photoworks, sketches, stories and quick thoughts. Some are just doodles and mumbles. Hope you enjoy it.

{ click for e-mail }